Surabaya, Respublika – Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM tahap kedua di Surabaya mulai berjalan mulai 21 November 2022 . Jumlah penerima mencapai 111.270 orang. Pihak kantor pos menargetkan, dalam waktu tiga minggu semua penyaluran selesai.
BLT BBM yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp 300 ribu untuk November dan Desember. Pada waktu bersamaan, bantuan pangan nontunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH) juga disalurkan. Dengan begitu, masyarakat yang berhak bisa menerima tiga bantuan sekaligus.
Untuk mempercepat pelaksanaan, selain di Kantor Pos Kebonrojo, Krembangan, penyaluran bantuan dilakukan 40 kantor pos cabang Surabaya. Koordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan telah dilakukan sejak awal. Mereka diminta memberitahukan informasi pencairan bantuan tersebut kepada warga.
Begitu juga penyediaan tempat dan petugas. Sebab, selain di kantor pos, penyaluran akan berlangsung di permukiman penduduk. Misalnya, balai RW, area kantor kelurahan dan kecamatan, atau secara jemput bola.
Wakil Walikota Surabaya, Armuji yang meninjau Penyaluran BLT BBM di Kantor Pos Krembangan mengajak agar warga masyarakat bisa menggunakan untuk belanja kebutuhan produktif.
” kalau untuk beli kebutuhan pokok sehari – hari boleh , digunakan untuk modal jualan juga boleh , akan tetapi kalau untuk beli handphone ya tidak boleh,” ujar Armuji.
Dirinya juga sedang berupaya bersama jajaran Pemerintah Kota Surabaya untuk menyempurnakan data warga Masyarakat Berpenghasilan Rendah sehingga apabila ada bantuan bisa tepat sasaran. Cak Ji juga meminta agar penyaluran BLT BBM bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
“ Selain menerima bantuan , saya mengajak agar semua memiliki keinginan untuk berusaha . Menjadi warga yang produktif dan tangguh sehingga tidak bergantung pada bantuan – bantuan saja,” pungkas Cak Ji.