Komisi D Dukung Penuh Pembangunan Rumah Sakit Surabaya Selatan

Komisi D Dukung Penuh Pembangunan Rumah Sakit Surabaya Selatan

Surabaya, newrespublika – Komisi D DPRD Kota Surabaya mendukung penuh Pemkot Surabaya yang akan membangun Rumah Sakit (RS) Surabaya Selatan di tahun 2025.

Hadirnya RS Surabaya Selatan ini dinilai sebagai wujud pelayanan kesehatan secara maksimal dan menyeluruh bagi warga Kota Surabaya.

Terkait hal ini, Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Dr. Akmarawita Kadir mengatakan, setelah pembangunan RS Surabaya Timur selesai dan segera beroperasi, lanjut Pemkot Surabaya akan membangun RS Surabaya Selatan, dan sudah masuk dalam APBD 2025.

Ia menerangkan, kebutuhan kamar pasien untuk kelas 3 memang cukup banyak mengantri di IGD, baik di rumah sakit milik Pemkot Surabaya maupun swasta, sehingga sambil tunggu pasien lainnya sembuh baru pasien yang lain dapat kamar.

“ Nah ini menjadi tantangan buat Pemkot Surabaya untuk memberikan yang terbaik bagi warga Kota Surabaya dengan penambahan rumah sakit, khususnya untuk kamar kelas 3. Oleh karena itu akan dibangun lagi rumah sakit di wilayah Surabaya Selatan,” ujar Dr. Akmarawita Kadir di Surabaya, Jumat (18/10/24).

Sementara itu, kata Dr. Akmarawita, masyarakat menyambut baik dengan adanya UHC (Universal Health Coverage) atau warga memiliki akses layanan kesehatan di rumah sakit-rumah sakit, karena ini penting untuk meningkatkan kesehatan warga kota Surabaya.

Ia kembali menambahkan, dengan UHC warga hanya menunjukkan KTP saja bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis di rumah sakit-rumah sakit asalkan kelas 3.

Nah selama ini, jelas politisi Partai Golkar ini, yang terjadi banyak penumpukan-penumpukan di IGD akibat banyak antrian pasien dan terlalu lama menunggu kamar kosong. Dan bersyukur Rumah Sakit Surabaya Timur segera beroperasi, dan akan dibangun lagi di wilayah Selatan dan Utara. “ Tujuannya ya agar tidak terjadi penumpukan pasien di IGD,” ungkapnya.

Dr. Akmarawita Kadir kembali mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Surabaya Selatan sudah masuk dalam APBD 2025, namun tetap nanti kita akan gelar pertemuan dengan dinas terkait untuk mengkuatkan lagi bagaimana persiapan-persiapannya, lokasi tepatnya dimana, termasuk persiapan progres sebelum pembangunan RS berjalan. Sehingga, angka yang ada di APBD 2025 itu sudah sesuai anggaran pembangunan RS Surabaya Selatan.

“ Intinya, penambahan rumah sakit yang dibangun Pemkot Surabaya agar layanan kesehatan merata ke semua wilayah yang ada di Surabaya, selain agar tidak ada lagi penumpukan pasien di layanan kelas 3,” pungkasnya.

Seperti diketahui bahwa Pemkot Surabaya akan menambah dua fasilitas rumah sakit. Rencana pembangunan RSUD itu sudah masuk dalam Rancangan Pembangunan Jangka Pendek Daerah (RPJMD) Kota Surabaya lima tahunan.

Dalam RPJMD tersebut, selama jangka 5 tahun Pemkot Surabaya berencana membangun 3 rumah sakit yang berada di timur, selatan dan utara. Sementara di timur Rumah Sakit Surabaya Timur sudah jadi tinggal beroperasi. (trs)