Surabaya, newrespublika – Pasar Baru Karah diresmikan Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Senin (24/12/2024). Pasar Baru Karah yang sudah beroperasi ini diharapkan menjadi pilot project pasar-pasar yang ada di Surabaya yaitu, pasar semi modern.
Terkait hal ini, Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Golkar, Agung Prasodjo mengatakan, pasar karah baru ini merupakan pindahan dari pasar karah lama.
“ Disini kondisi pasar lebih rapih dan tertata stand pedagangnya, dari pasar yang ada sebelumnya yaitu pasar karah lama. Jadi, dari yang belum baik menjadi lebih baik pasarnya,” ujar Agung Prasodjo kepada media di ruang Komisi B, Senin (23/12/2024).
Ia menerangkan, posisi teman-teman yang dari paguyuban pasar karah yang lama sudah ditampung semua di pasar karah baru. Termasuk mereka pedagang yang di jalanan pasar karah yang lama itu sudah masuk semua.
Hanya saja, tegas Agung, dan saya ingatkan pemerintah kota dalam hal ini Dinas Koperasi Kota Surabaya tidak menjual stand, jadi semua free atau gratis, yang ada di sini semua gratis.
Untuk parkir di pasar karah baru, kata Agung Prasodjo, Dinas Perhubungan Kota Surabaya sebagai pelaksana di lapangan bisa menata dengan baik, sehingga kami berharap tahun depan ada penambahan PAD baru dari beroperasinya pasar karah baru ini.
Agung kembali mengatakan, pasar baru karah ini dibawah pengelolaan Dinkop Kota Surabaya bukan PD Pasar Surya, jadi lebih ke pasar semi modern. Memang pasar ini besar dan bersih, ya saya katakan mudah-mudahan para pedagang ini juga bisa menjaga kebersihan.
Soal retribusi kebersihan pasar, Agung mengakui sampai hari ini skim itu kita belum tahu, dari teman-teman Dinkop Kota Surabaya belum laporan ke kami di Komisi B.
“ Nah, setahu saya kalau para petugas kebersihan itu biasanya dibawah dinas ya. Karena outsourcingnya dinas nah itu yang diambil,” pungkasnya. (trs)
