Di Acara Gelitik, Bang Jo Ajak Pemuda Ikut Peran Aktif Membangun Surabaya

Di Acara Gelitik, Bang Jo Ajak Pemuda Ikut Peran Aktif Membangun Surabaya

Surabaya, newrespublika – Ketua DPD PKS Kota Surabaya, Jauhari Mustawan mengajak anak-anak muda ikut berperan aktif membangun kota Surabaya yang dipimpin Eru Cahyadi-Armuji.

Ia menjelaskan, salah satu upaya PKS Surabaya mengajak anak muda berperan aktif tidak hanya pembangunan, tapi juga berpolitik yaitu dengan melakukan kegiatan Gelitik atau Gema Kelas Politik.

“ Gelitik ini salah satu program dari PKS kerjasama dengan Gema Keadilan, organisasi sayap dari Partai Keadilan Sejahtera untuk mengajak anak-anak muda berperan aktif di dalam pembangunan khususnya di kota Surabaya,” ujar Jauhari Mustawan atau biasa disapa Bang Jo di Surabaya, Sabtu malam (18/01/2025).

Ia menerangkan, sebagaimana dalam Perda Kepemudaan No. 4 Tahun 2023, di sana disampaikan bahwa pemuda itu punya hak untuk diberikan pemahaman, diberdayakan, dan diberikan pelayanan pemuda. Sehingga pemuda efektif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agent of change dari pemerintah kota Surabaya.

Dan tidak ada yang paling efektif, tegas Bang Jo, kecuali kekuatan pemuda untuk meningkatkan kontrol sosial pembangunan di kota Surabaya.

” Salah satunya adalah dengan peningkatan ilmu politik ini agar masyarakat khususnya pemuda semakin melek tentang politik,” tutur Jauhari Mustawan atau Bang Jo yang juga anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya.

Bang Jo menegaskan, pemuda harus diberikan sebuah ruang yang besar untuk menjadi kontrol sosial pembangunan khusus bagi pemuda di kota Surabaya ini. Contoh misalkan anggaran yang kemarin tahun 2024 yang lalu hanya dianggarkan sebesar 0,5% saja atau 5 per mile dari total RPBD kota Surabaya, nah ini akan kita lihat efektivitasnya, apakah sudah sesuai dengan sasaran yang diharapkan oleh bidang kepemudaan atau belum.

Namun, tambah Bang Jo, saya kira sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh bidang kepemudaan, tetapi perlu ditingkatkan lagi. Termasuk tadi kita dorong adanya Yacht Center di salah satu kelurahan di kota Surabaya ini untuk menjadi pilot project Yacht Center di kelurahan-kelurahan yang lain.

Selama ini, ujar Bang Jo, Wali Kota Eri Cahyadi mendukung kegiatan kepemudaan di kota Surabaya. Tetapi kadang-kadang pemuda itu belum tahu apa yang harus dilakukan untuk membantu pemimpin kota ini dalam membangun kota Surabaya.

Oleh karena itu, jelas Bang Jo,PKS melakukan kelas gelitik ini bersama Gema Keadilan dan PKS Muda, supaya pemuda itu memahami apa yang harus dilakukan untuk membantu pemerintah kota Surabaya dalam menjalankan pembangunan di kota Surabaya ini.

Ditanya batas usia pemuda aktif berpolitik, Bang Jo mengatakan, sebenarnya tidak ada batasan usia optimal, tetapi dalam Perda nomor 4, yang namanya pemerintah adalah 16 sampai 30 tahun. Tentunya kalau dalam berpolitik berarti sudah minimal umur 17 tahun.

“ Jadi 17 sampai 30 tahun itu usia yang optimal menurut kami untuk bisa dipahamkan tentang masalah politik. Sehingga pada umur 40, umur 45 mereka sudah matang di dalam memimpin negeri ini,” pungkas Bang Jo. (trs)