Banggar Dewan Sebut Tidak Perlu Lagi Penambahan KSH

Banggar Dewan Sebut Tidak Perlu Lagi Penambahan KSH

Surabaya, newrespublika – Badan Anggaran DPRD Kota Surabaya memastikan tahun 2025 ini tidak ada penambahan Kader Surabaya Hebat (KSH).

Hal tersebut mengemuka saat rapat Banggar dewan di ruang paripurna DPRD Kota Surabaya, Senin (25/08/2025) dan dihadiri sejumlah OPD Kota Surabaya.

Anggota Banggar, Buchori Imron mengatakan, intinya begini, tadi saat rapat banggar ternyata hanya salah penyampaian waktu TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Kota Surabaya menyampaikan, dalam perubahan anggaran 2025 itu tidak sesuai dengan apa yang dibahas di komisi-komisi.

“Di antaranya seperti KSH, KSH itu TAPD menyampaikan ada penambahan personil kurang lebih 9.000 personil nah kami kaget. Kami usulkan dari pada penambahan KSH lebih baik yang ada di maksimalkan,” ujar Buchori Imron di Surabaya, Senin (25/09/2025).

Ia menjelaskan, tenaga KSH yang sudah eksisting itu yang dibina secara baik, jangan ada penambahan lagi personil.

Kalau nambah personil KSH lagi, eks mantan Ketua PPP Kota Surabaya ini, personil itu kan beban APBD kita.

Buchori Imron menerangkan, anggaran KSH sudah dianggarkan dalam APBD sebesar Rp 74 miliar per tahun. Nah kalau masih ditambah personil lagi nanti masih nambah lagi anggarannya.

Contohnya, jelas Buchori, anggaran tambahan pakaian seragam KSH, sepatu, rompi baju, peralatan macam-macam seperti lampu senter dan lain sebagainya.

“ Wong pemerintah kota anggaran segini aja sudah ngutang-ngutang, kok masih mau nambah-nambah lagi personil KSH,” tegasnya.

Namu, terang Buchori, ditengah perdebatan badan anggaran soal penambahan personil KSH, kami dibuat kaget ternyata begitu dari perwakilan Komisi A Pdt. Rio Pattiselanno menyampaikan ternyata enggak, itu memang enggak ada penyambahan personil, tapi cuma melengkapi apa yang sudah ada.

Artinya apa? Dulu penganggarannya hanya dianggarkan 10 bulan dalam 1 tahun itu, berarti kalau 1 tahun kan 12 bulan, yang 2 bulan itulah yang ditambah anggaran.

“Kalau hanya begitu kan hanya melengkapi dan tidak merubah anggaran yang ada kan itu. Karena sudah dianggarkan mulai dari APBD murni kan gitu,” pungkasnya. (trs)