(Caption: Salah satu proyek gorong-gorong di Banyuurip Wetan Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan yang sudah selesai dibangun. Foto: Trisna)
Surabaya, newrespublika – Legislator PDIP yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Sukadar menyebut pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Sawahan 90% sudah dibangun.
Seperti, jelas Sukadar, proyek pembangunan box culvert, drainase, jalan, dan paving.
“ Terutama di Kelurahan Petemon seluruh pembangunan box culvert hampir rata sudah selesai, yang dikerjakan sejak tahun 2024,” ujar Sukadar di Surabaya, Kamis (28/08/2025).
Ia menerangkan, untuk memprosentasikan berapa persen pembangunan fisik yang ada di kota Surabaya di tahun ini memang sulit.
Karena, terang Sukadar, kita gak mungkin monitor seluruh kota karena posisinya perwakilan masing-masing masyarakat yang ada di komisi-komisi di DPRD Kota Surabaya karena mereka (anggota dewan,red) berangkat dari dapil (daerah pemilihan) masing-masing.
“Kalau wilayah dapil saya kemungkinan saya tahu Tapu di luar dapil saya kan belum tentu saya monitor ke sana,” tutur Sukadar anggota dewan 3 periode.
Dirinya menjelaskan, proyek pembangunan sudah jalan semua dan itu bukan hanya tahun ini namun sudah tiga tahun yang lalu.
Kami kasih satu contoh saja, wilayah Kelurahan Petemon, mulai 2022 sampai sekarang tinggal setengahnya. Di sana ada 18 RW yang sudah dibangun box culvert kan sudah 10 RW hanya kurang 8 RW. 8 RW tahun ini sudah dimulai.
“Insya Allah untuk tahun 2025 kemungkinan pembangunan saluran air di wilayah Kelurahan Petemon tuntas,” ungkapnya.
Disisi lain, terang Sukadar, pembangunan infrastruktur jalan di Kelurahan Putat Jaya dimulai tahun 2023 itu sudah berjalan. Lanjut pembangunan fisik lainnya di Sukomanunggal itu sudah jalan. Bahkan, di Sukomanunggal penyerapan terbanyak APBD di kota Surabaya tahun 2023-2024.
Begitu juga di wilayah Kelurahan Simomulyo Baru di buat bozem segitu besarnya, bangun U Dith, box culvert segitu panjangnya untuk mengatasi banjir. Kebetulan saya Ketua Pansus Raperda Penanggulangan dan Penanganan Banjir DPRD Kota Surabaya.
“ Jadi, pembangunan terkait dengan pavingisasi, gorong-gorong sampai ke kampung-kampung kecil itu semuanya hampir tuntas. Kalau proyek pembangunan fisik di wilayah Dapil kami bisa pantau,” pungkasnya.(trs)
