Reses di Pakal, Anggota Komisi D Agus Mashuri Dicurhati Warga

Reses di Pakal, Anggota Komisi D Agus Mashuri Dicurhati Warga

Surabaya, newrespublika – Memasuki tahun sidang ke dua masa sidang tahuh 2025 Jaring Aspirasi Masyarakat atau Reses anggota DPRD Kota Surabaya, anggota Komisi D Agus Mashuri atau biasa disapa Cak Huri dicurhati warga Pakal Kecamatan Benowo.

Hal tersebut terungkap saat Agus Mashuri menggelar reses di Kelurahan Pakal RW 1 hingga RW 6, dilaksanakan di aula serbaguna Rejosari, Benowo, pada Jum’at ( 12/9/2025)

Reses dilaksanakan secara sederhana dengan lesehan, menjadikan rasa kedekatan diantara warga dan anggota dewan, dipandu oleh Achmad Mahmudi menjadikan diskusi semakin terbuka.

“ Saya berharap kedekatan yang selama ini terjalin, akan selalu terjaga dengan suasana kekeluargaan yang semakin erat, karena reses kali ini dilaksanakan di lingkungan tempat tinggalnya,” ujar Agus Mashuri kepada wartawan, Jumat (12/09/2025).

Ini rumah saya sendiri, sambung Cak Huri sapaan Agus Mashuri, dan kita sudah saling kenal dengan akrab sejak lama, jadi penyampaian uneg uneg itu mengalir dengan lanca.

Ia menerangkan, saat reses banyak warga Pakal yang mengadu ke kami sebagai wakil rakyat agar aspirasi warga masyarakat dapat diteruskan kan pemerintah kota Surabaya, dengan harapan bisa terealisasi.

Misalnya, terang Cak Huri, salah satu warga RT 4 RW 2 menanyakan terkait permohonan pemindahan tiang listrik yang belum terealisasi, juga terkait sulitnya warga yang masuk ke sekolah negeri, dikarenakan sistem zonasi yang ada.

Cak Huri mengatakan, bahwa semua pengerjaan usulan dilakukan oleh eksekutif yaitu pemerintah kota, dan tugas dari dewan mengusulkan atas aspirasi dari warga.

“Lapangan sepakbola Pakal yang direnovasi juga berasal dari aspirasi warga yang dijadikan usulan oleh anggota dewan, ini salah satu contoh kerja dewan,” kata Cak Huri.

Ditempat yang sama, jelas Cak Huri, Ketua RT 2 RW 6 Pakal meminta pada Cak Huri untuk lebih giat lagi dalam menyentuh aspirasi warga, karena sekarang terasa jarang ketemu, dikarenakan kesibukan sebagai anggota dewan.

Cak Huri memohon maaf jika memang terasa waktunya kurang maksimal dalam menyentuh warga, karena kesibukan di tahun pertama yang sangat tinggi, dan berjanji akan semakin intens.

Sementara Ketua RW 6 mengingatkan kembali untuk program permakanan lansia di jalankan kembali karena, beberapa waktu terakhir ini sudah tidak ada lagi, padahal masih banyak janda janda tua yang membutuhkan.

Anggota dewan dari PPP ini berusaha mengakomodir keseluruhan aspirasi warga untuk menjadi agenda utama dalam mengajukan usulan yang ada pada rapat dewan, yang akan disampaikan pada pemerintah kota.

“Meskipun tidak semua terealisasi, namun usulan dari warga ini akan tersampaikan dan diagendakan,” pungkas cak Huri.(trs)