Surabaya, newrespublika – Meneruskan aspirasi warga yang mengeluhkan saluran irigasi di wilayah Rungkut yang terancam mampet akibat banyaknya eceng gondok dan sedimentasi, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Aning Rahmawati, turun langsung meninjau saluran irigasi yang berada di wilayah Rungkut, Surabaya Timur, Sabtu (13/9/2025).
“Saluran tersebut merupakan saluran irigasi lama yang biasa digunakan petambak untuk mengairi tambak saat pasang. Kondisinya kini memprihatinkan. Saluran dipenuhi tanaman liar dan endapan sedimen sehingga menghambat aliran air,” ujar Aning Rahmawati di Surabaya, Sabtu (13/09/2025).
Ia menjelaskan, saluran ini merupakan jalur utama yang mengalirkan air hujan ke sungai. Jika tidak segera dilakukan normalisasi, warga Rungkut dan sekitarnya terancam banjir saat hujan deras.
Persoalan ini harus segera diselesaikan. Kami memahami pemkot Surabaya masih berhati-hati karena status kepemilikan saluran ini belum jelas.
“Tapi jika dibiarkan, dampaknya bisa lebih besar. Kepastian hukum harus segera dituntaskan agar normalisasi dapat dilakukan dan warga terhindar dari banjir,” tegas politisi PKS Kota Surabaya ini.
Aning meminta pemkot segera menelusuri kepemilikan lahan saluran, berkoordinasi dengan kelompok petambak, dan memastikan tidak ada potensi sengketa sebelum dilakukan pengerjaan. DPRD, kata Aning, siap mengawal proses tersebut dan mendorong agar anggaran normalisasi bisa diprioritaskan.
“Risiko banjir akan semakin besar bila dibiarkan. Kami mendorong pemkot segera mengambil langkah konkret agar normalisasi bisa terlaksana sebelum musim hujan mendatang,” pungkasnya. (trs)
