BI Gelar Jatim Talk II Penerapan LCT Untuk Pertumbuhan Ekonomi

BI Gelar Jatim Talk II Penerapan LCT Untuk Pertumbuhan Ekonomi

Surabaya, newrespublika – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (BI) Jatim menggelar Jatim Talk di Hotel Vasa Surabaya, Senin (29/09/2025) dengan tema ‘Local Currency Transaction, Memperkuat Ekspor dan Investasi untuk Ekonomi Jawa Timur yang Resilien, Inklusif, dan Berdaya Saing.

Kepala Grup Hubungan Internasional Departemen Internasional Bank Indonesia, Elsya M.S Chani mengatakan, ditengah ketidakpastian ekonomi global, kerjasama LCT merupakan salah satu inisiatif yang ditempuh untuk diversivikasi mata uang, guna meningkatkan stabilitas nilai tukar.

“Implementasi LCT mendukung peningkatan efisiensi biaya transaksi, mendukung kelancaran kegiatan perdagangan internasional dan investasi,” ujar Elsya, Senin (29/09/2025).

Ia menjelaskan, LCT mempermudah transakso cross-border dan integrasi keuangan yang pada akhirnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, menyeluruh, dan berkelanjutan.

“Di Jawa Timur sendiri pertumbuhan ekonominya cukup baik terlihat dari neraca perdagangannya, dan kegiatan ekspor impor Jatim relatif tumbuh senilai Rp14,7 miliar dollar Amerika, dan mengkontribusi 14 persen secara nasional,” ungkap Elsya.

Sementara Bayu Nugroho, Direktur Fasilitas Ekspor dan Impor Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan menambahkan, neraca perdagangan angka realisasi priode Januar-Juli 2025 alami surplus USD4,17 miliar.

Surplus neraca perdagangan Indonesia, terang Bayu, disumbang oleh sektor non migas sebesar USD4,17 miliar. Sedangkan sektor migas defisit sebesar USD1,58 miliar.

“Perdagangan dengan negara-negara besar seperti Tiongkok, ASEAN, India, mendominasi. Dan sebagian dari negara-negara tersebut sudah menjadi mitra utama dalam kerjasama LCT,” tutup Bayu.(trs)