Surabaya, newrespublika-Penyusunan APBD Kota Surabaya Tahun 2026 masih terus digodok di komisi-komisi DPRD Surabaya.
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya dari PKS, Faris Abidin, S.Pi mengatakan, terkait pembahasan APBD 2006 yang paling krusial adalah dari anggaran masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah atau Dinas) perlu dijelaskan lagi, dan diperinci lagi mengenai program-program yang dicanangkan
Karena selama ini, terang Faris, ketika kita rapat dari program-program OPD untuk tahun 2026 masih jauh dari kata ideal, karena ada sebagian atau anggaran saja ada OPD yang dananya mencapai puluhan miliar rupiah, tapi programnya hanya tidak lebih dari satu program.
“Masih jauh dari analisis dan masih jauh dari target, jauh dari kata ideal dari program yang telah dibuat,”ujar Faris Abidin di Surabaya, Kamis (23/10/2025).
Ia menerangkan, Komisi C mendorong OPD harus melakukan kajian ulang lagi ya mengenai apa yang harus bisa dikerjakan di tahun 2026.
Karena, terang politisi muda PKS Kota Surabaya, dari anggaran yang ada itu kan harapannya program-program yang terealisasi nantinya bisa sesuai dengan harapan masyarakat.
Ditanya soal program Pemkot Surabaya di 2026 fokus pada infrastruktur, Faris menjelaskan, terkait dengan infrastruktur, menurut pantauan dari kami ada anggaran-anggaran yang memang bisa dialokasikan untuk program atau kegiatan yang lainnya di masing-masing OPD.
Mungkin saja, kata Faris, ada yang tidak sesuai dengan realisasi kan kita berkaca dari tahun 2025 ketika dianggarkan sekian, kok serapannya tidak sesuai target.
Otomatis, sambung Faris, anggaran tahun sebelumnya yang tidak terserap bisa digeser dari anggaran program lain yang masih dalam kegiatan OPD yang sama, karena concernnya masih di bidang pembangunan
“Misal seperti Rutilahu atau Rumah Tidak layak Huni didandani Pemkot, pembangunan PJU atau Penerangan Jalan Umum,”ungkap Faris.
Dirinya kembali mengatakan, kalau kita melihat dari APBD tahun sebelumnya, setiap tahun harusnya ada peningkatan ya. Karena kan segiring berjalan dengan waktu karena kebutuhan dari masyarakat, pembangunan yang harus dikerjakan itu juga akan semakin meningkat daripada sebelumnya.
“Untuk detail angkanya berapa triliun APBD Kota Surabaya di 2026 masih kita bahas dalam penyusunan Raperda APBSD 2026,”pungkasnya.(trs)
