Surabaya, newrespublika-Anggota Komisi C DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto mendapat anugerah detikJatim Awards 2025 yang berlangsung di Malang, karena dedikasinya dalam pembangunan kota Surabaya.
Selain itu, Herlina Harsono Njoto yang merupakan politisi Partai Demokrat Surabaya ini juga mendapat apresiasi atas dedikasinya dalam memperjuangkan transparansi, keadilan fiskal, dan pemerataan layanan sosial di Surabaya.
Dirinya dianugerahi detikJatim Awards 2025 sebagai bentuk penghargaan atas kiprah dan kontribusinya yang nyata bagi masyarakat.
“Jujur untuk saya masih banyak yang lebih pantas, yang saya lakukan ya sebagai anggota dewan, saya masih jauh untuk memuaskan semua masyarakat Surabaya. Sebagai anggota dewan berupaya menjadi lebih baik. Harapannya agar lebih memotivasi saya pejuang keadilan, baik eksekutif atau yang dikawal legislatif,” ujar Herlina seperti diutarakan detikjatim, Minggu (09/11/02025).
Seperti diketahui dari catatan detikjatim bahwa selama 16 tahun berkarier di legislatif, Herlina dikenal konsisten mengawal berbagai kebijakan strategis, mulai dari Rencana Tata Ruang Wilayah hingga RPJMD, memastikan pembangunan kota berjalan transparan, pro rakyat, dan berkeadilan.
Detikjatim menilai kiprah Herlina di sektor pendidikan, sosial, transportasi, dan penguatan BUMD menjadi salah satu fokus utama yang dinilai dewan juri, menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi pengakuan atas dampak nyata bagi masyarakat Surabaya.
Dari mengawal Rencana Tata Ruang Wilayah hingga memastikan pendidikan inklusif dan pembangunan berbasis hasil, Herlina membuktikan bahwa keberanian dan keteguhan perempuan mampu membawa perubahan nyata bagi kota.
Detikjatim melihat sosok perempuan tangguh Herlina Harsono Njoto Kiprah Herlina di sektor pendidikan, sosial, transportasi, dan penguatan BUMD menjadi salah satu fokus utama yang dinilai dewan juri, menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi pengakuan atas dampak nyata bagi masyarakat Surabaya.
Dari mengawal Rencana Tata Ruang Wilayah hingga memastikan pendidikan inklusif dan pembangunan berbasis hasil, Herlina membuktikan bahwa keberanian dan keteguhan perempuan mampu membawa perubahan nyata bagi kota.
Sepanjang masa baktinya, tulis detikjatim, komitmennya berpusat pada dua dimensi utama yakni memastikan keadilan dalam penggunaan anggaran (fiskal) dan pemerataan layanan sosial, khususnya pendidikan inklusif.
Peran krusial Herlina terukir jelas ketika ia menjabat sebagai Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pada tahun 2012. Pansus ini menjadi tonggak keadilan yang mendasar bagi pembangunan Kota Surabaya untuk 20 tahun ke depan.
Di bawah kepemimpinannya, Herlina berhasil mengawal cetak biru pembangunan kota agar tidak hanya melayani kepentingan fisik atau bisnis semata. Sebaliknya, ia menjamin RT RW mengutamakan keseimbangan lingkungan dan hajat hidup orang banyak, termasuk dalam menghadapi isu-isu kontroversial seperti rencana pembangunan tol tengah kota.(trs)
