Surabaya, newrespublika-DPD PKS Kota Surabaya resmi melaksanakan rangkaian Musyawarah Cabang (MUSCAB) VI yang digelar secara bertahap mulai Sabtu, 15 November 2025 hingga 7 Desember 2025.
Pelaksanaan MUSCAB dilakukan serentak di beberapa kecamatan pada hari yang sama dan berlanjut pada akhir pekan berikutnya hingga seluruh 31 DPC di Kota Surabaya menyelesaikan proses MUSCAB dan pelantikan pengurus baru.
Rangkaian MUSCAB tahun ini juga menetapkan Amanat MUSCAB sebagai pedoman kerja bagi kepengurusan baru DPC.
Selain itu, MUSCAB menetapkan dan melantik Kepengurusan DPC PKS Masa Bakti 2025–2030. Penetapan ini merupakan tahapan akhir dari proses penjaringan calon pengurus yang sebelumnya dilaksanakan pada akhir September hingga awal Oktober 2025.
Penjaringan melibatkan usulan dari anggota Unit Pembinaan Anggota (UPA) serta usulan dari pengurus DPC dan DPRa (ranting).
Pada setiap pelaksanaan MUSCAB, prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK), pengucapan sumpah jabatan, serta penandatanganan pakta integritas sebagai bentuk komitmen pengurus baru untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
Ketua DPD PKS Kota Surabaya, M. Frimainto Utomo, S.I.P., dalam sambutannya menekankan kembali pesan Presiden PKS, Dr. H. Al Muzzammil Yusuf, M.Si., mengenai lima rumah perjuangan PKS:
Pertama, Rumah Tangga, tempat dimana kita membina keluarga, meraih mawaddah dan warahmah. “Keberhasilan dakwah dan perjuangan bersumber dari keberhasilan rumah tangga,” ujar Frimainto.
Kedua, Rumah Ibadah, yakni masjid dan musholla sebagai tempat beribadah dan bermajelis taklim. “Tidak hanya membangun masjid atau musholla, tetapi juga memakmurkannya. Ibadah dan pengabdian sosial harus berjalan seiring,” lanjut Frimainto.
Ketiga, Rumah PKS, sebagai wadah perjuangan politik. “Tempat kader berkumpul membentuk ikatan jamaah, struktur yang solid, dan amal jama’i (kerja kolektif) dalam melayani umat serta membela rakyat,” jelas Bung Tomo—sapaan akrabnya.
Keempat, Rumah Kebangsaan, yaitu komitmen menjaga negeri ini dengan segenap tenaga. “Untuk mewujudkan Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur—negeri yang baik, penuh ampunan, aman, dan sejahtera,” tambahnya.
Kelima, Rumah Kemanusiaan,“Ini adalah komitmen PKS untuk menentang penjajahan, menghentikan kezaliman, menjaga perdamaian dunia, serta aktif menjaga nilai-nilai kemanusiaan di tingkat lokal maupun nasional” ungkap Bung Tomo.
Dalam kesempatan tersebut, Frimainto juga mengajak pengurus DPC untuk memperkuat kolaborasi dan pelayanan kepada masyarakat.
“Bersama-sama, bahu membahu kita ingin menghadirkan kesejahteraan warga Kota Surabaya secara lahir dan batin. Pengurus DPC adalah garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat,” tutupnya.
Rangkaian MUSCAB VI turut diisi dengan penyerahan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus periode sebelumnya, pemaparan capaian program, serta pemberian penghargaan sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pengurus lama atas dedikasi mereka selama menunaikan amanah.
Melalui pelaksanaan MUSCAB VI, DPD PKS Kota Surabaya menegaskan komitmennya untuk memperkuat struktur partai, meningkatkan koordinasi organisasi, dan memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan dilantiknya pengurus baru di 31 kecamatan, PKS Surabaya berharap dapat semakin hadir dengan kerja politik yang efektif, inklusif, dan berorientasi pada kebutuhan warga Kota Surabaya.(trs)
