Surabaya, newrespublika – Jelang dibukanya Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) jenjang SMP tahun ajaran 2025 oleh pemerintah Kota Surabaya. Menurut jadwal, SPMB tingkat SMP dibuka tanggal 23 Juni 2025.
Proses SPMB 2025 jenjang SMP menjadi salah satu perhatian Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Johari Mustawan, STP MARS.
Johari menegaskan bahwa dirinya akan terus memantau proses yang dilaksanakan Dinas Pendidikan agar transparan dan berintegritas.
Johari Mustawan yang biasa disapa Bang Jo menerangkan, sebagaimana diketahui, pelaksanaan SPMB 2025 membuka empat jalur seleksi, yaitu jalur afirmasi sebanyak 20%, jalur mutasi 5%, jalur prestasi 35%, jalur domisili kelurahan 20%, jalur domisili kecamatan 10% terakhir jalur domisili kota 10%.
“Jangan sampai ada jalur seleksi lain diluar jalur seleksi yang ada. Hal ini bisa memberikan rasa ketidakadilan,” Ujar Johari Mustawan di Surabaya, Kamis (19/06/2025).
Menurut Johari, pembentukan SDM yang unggul dimulai dari proses SPMB yang transparan dan berintegritas. Sehingga, mereka yang masuk benar-benar sesuai dengan kemampuannya.
“Minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah negeri sangat tinggi Kondisi ekonomi menjadi alasan utama lantaran sekolah negeri tak memungut uang gedung dan SPP.” Jelas Johari.
Selain itu, Politisi PKS dari Dapil 5 Surabaya ini juga menyampaikan Pelaksanaan SPMB selain diawasi oleh komisi D DPRD Kota Surabaya juga diawasi oleh Lembaga-lembaga independent, yaitu Ombudsman, BPK, dan Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan.
Bang Jo kembali mengatakan, masyarakat juga bisa memonitoring dan mengawal pelaksanaan SPMB tingkat SMP tahun 2025 secara real-time (langsung) lewat website dinas Pendidikan.
Bisa juga lewat posko yang dibuka oleh dinas Pendidikan, atau juga posko-posko yang dibuka oleh sekolah, baik itu sekolah negeri maupun swasta.
“Jika masyarakat menemui kecurangan dalam SPMB bisa langsung dilaporkan ke Komisi D DPRD Kota Surabaya.” pungkas Bang Jo.(trs)