BI: Investasi dan Ekspor Masih Menjadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Jatim di 2025

BI: Investasi dan Ekspor Masih Menjadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Jatim di 2025

Surabaya, newrespublika – Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (BI Jatim) memproyeksikan sektor konsumsi rumah tangga, ekspor, dan investasi masih menjadi motor atau penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Timur di tahun 2025.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim, Erwin Gunawan Hutapea menerangkan, ekonomi Jatim Timur sampai triwulan ke 4/2024 tetap tumbuh sebesar 5,03 persen, lebih baik dari triwulan 3 yang hanya tercatat 4,91 persen.

“ Dari sisi permintaan terutama triwulan 4 ditopang oleh investasi, disertai konsumsi rumah tangga dan juga ekspor, yang tetap menunjukkan pertumbuhan positif,” ujar Erwin G. Hutapea disela Media Brifing di gedung BI Jatim Surabaya, Jumat (07/02/2025).

Ia menambahkan, sementara dari sisi penawaran kelihatannya kenaikan kinerja terutama disokong oleh LU (Lapangan Usaha) perdagangan, serta tetap kuatnya kinerja LU Industri Pengolahan dan LU Konstruksi.

Dengan demikian, jelas Erwin, untuk keseluruhan tahun pada 2024 ekonomi Jawa Timur tumbuh 4,93 persen, terjaga baik dibandingkan tahun 2023 yang tumbuh sebesar 4,95 persen.

Erwin kembali menjelaskan, masih kuatnya ekonomi Jawa Timur pada tahun lalu terutama disokong oleh konsumsi swasta yang didukung oleh penyelenggaran pemilu, pilkada, serta lebih tingginya investasi sejalan dengan berlanjutnya Proyek Strategis Nasional atau PSN, dan proyek swasta seperti pabrik kimia dan juga pengolahan logam mulia yang ada di Gersik.

Erwin kembali mengatakan, kalau kita lihat perkembangan makroekonomi Jawa Timur sampai dengan triwulan 1/2025 dan juga outlook kami terkait dengan 2025,
secara umum pada tahun ini kita melihat bahwa divergensi pertumbuhan dunia ekonomi akan melebar di tengah perekonomian Amerika yang tumbuh kuat.

Sehingga ini perlu kita sikapi agar ekonomi nasional Jawa dan khususnya Jawa Timur tetap bisa kita jaga dengan baik.

Dengan memperhatikan tantangan dan peluang tersebut, ungkap Erwin, kami memperkirakan prospek ekonomi Jatim diperkirakan akan terus membaik dengan perkiraan range pertumbuhan berada di rentang 4,7 sampai 5,5 persen di 2025.

“ Jatim akan terus berlanjut dengan peran Jawa Timur yang cukup signifikan baik di Jawa maupun secara nasional sebagai salah satu lumbung dan juga industri pengolahan.
Kami memperkirakan range pertumbuhan ekonomi Jawa Timur di 2025 juga akan berada pada rentang 4,7 sampai 5,5 persen,” pungkas Erwin. (trs)