Surabaya, newrespublika – Kader PDI Perjuangan Kota Surabaya yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Sukadar menegaskan bahwa ideologi Pancasila yang merupakan dasar negara tidak akan pernah lekang dengan zaman.
Ungkapan ini diutarakan Sukadar kepada wartawan di gedung DPRD Kota Surabaya, Rabu (25/06/2025) terkait bulan Bung Karno.
Ia menjelaskan, yang dipakai simbol negara salah satunya juga disana ada Pancasila. Satu sisi kami selaku kader bangsa termasuk kader PDI Perjuangan yang ideologinya juga Pancasila, dalam hal ini kami tidak lepas dari apa yang telah digagas sebelumnya oleh Bung Karno karena Pancasila ini merupakan roh baik kita bersama bergerak, bergotong-royong, bermasyarakat, kita tidak lepas dari yang namanya Pancasila.
Harapan kami, kata Sukadar, apakah Pancasila itu masih relevan dipakai dalam periode saat ini. Menurut kami, segala sumber hukum yang ada di Republik ini, semuanya bersumber dari Pancasila.
“ Kalau kita berbicara relevan, sampai kapanpun Pancasila itu tidak mungkin bisa padam,” ujar Sukadar, Rabu (25/06/2025).
Ia menambahkan, dan ajaran Bung Karno itu kami ingin mewarisi terkait dengan api perjuangannya. Bukan hanya sebatas apa yang ada di eksekutif dan legislatif, tetapi seluruh tingkah laku kita, tindakan kita, apa yang kami sampaikan itu harus sesuai dengan apa yang kami laksanakan sesuai dengan Pancasila.
“ Ini yang perlu kita gemakan kepada kalangan anak muda saat ini. Jangan sampai kita berbicara terkait dengan Pancasila, tetapi apa yang kita lakukan tidak seperti Pancasila,” tegasnya.
Sukadar menambahkan, hal ini yang perlu kami tekankan kepada adik-adik kami kalangan muda agar mereka memahami sepenuhnya terkait dengan ajaran-ajaran yang disampaikan oleh Pancasila. “ Kita bumikan Pancasila di semua kalangan,” tuturnya.
Kebetulan, jelas Sukadar, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ketua umum kami sendiri yaitu, Prof. Dr. (H.C.) H.Megawati Soekarnoputri dimana di momen bupan Bung Karno da instruksi dari Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan.
Terkait dengan bulan Juni bulu bulannya Bung Karno ini memang kita mencoba apa yang telah di sampaikan ibu Ketum Megawati terkait dengan tagline kita yaitu, kembali kepada sumbernya, oh siapa sumbernya itu rakyat dan sesuatu bersumber pada kemauan rakyat itu sumber kita, dan jangan sampai posisi kita meninggalkan sejarah.
“ Sumber kita siapa ya rakyat, masyarakat seluruh yang ada di Republik ini semuanya kan untuk masyarakat. Ini yang perlu kami tanamkan kepada adik-adik kami generasi kedepan,” pungkas Sukadar. (trs)