Surabaya, newrespublika – Dinilai prioritaskan kepentingan bersama bagi warga Kota Surabaya dan seluruh elemen masyarakat, Komisi A DPRD Kota Surabaya sangat apresiasi kepada Walikota Eri Cahyadi yang ikut retret di Akmi Magelang Jawa Tengah.
Ketua Komisi A, Yona Bagus Widyatmoko mengatakan, pada pilkada serentak yang lalu Eri- Armuji didukug 18 partai politik dan elemen masyarakat, dan calon tunggal yang akhirnya terpilih kembali menjadi Walikota Surabaya untuk kedua kalinya.
“ Saya sangat yakin Mas Eri maupun Cak Ji itu pasti mengedepankan warganya, untuk itu mereka ikut retret di Magelang. Karena kalau tidak ikut retret, itu akan menyakitkan seluruh parpol pendukung dan warga Surabaya yang sudah memilih Eri-Armuji,” ujar Yona Bagus Widyatmoko kepada wartawan di gedung DPRD Kota Surabaya, Selasa (25/02/2025).
Ia menambahkan, dan saya mengapresiasi bagaimana sikap Mas Eri maupun Cak Ji untuk menyikapi tentang dinamika yang sedang berlangsung selama ini secara profesional.
Kalau dikatakan Cak Ji atau Armuji tidak ikut retret memang belum, beliau tidak hadir di retret, ya karena memang belum jadwalnya. Jadi jangan sampai salah memaknai, karena jadwalnya Wakil Kepala Daerah kan tanggal 27-28 Februari.
Yona menerangkan, ketika Eri Cahyadi hadir di retret Magelang, tentu kami selaku warga kota Surabaya yang mewakili masyarakat Surabaya, itu mengapresiasi luar biasa setinggi-tingginya untuk beliau.
“ Karena sebenarnya yang harus disikapi adalah ketika kita berkumpul bersama di Magelang itu yang seperti sampaikan oleh banyak orang, termasuk Kementerian Dalam Negeri, tujuannya kan banyak dan sangat bagus mereka kepala daerah seluruh Indonesia bertemu di satu tempat yang sama,” terang politisi Partai Gerindra Surabaya ini.
Yona menjelaskan, dalam retret di Magelang tentu banyak materi penting bagi jalannya roda pemerintahan dengan kondisi daerahnya masing-masing, itu kan hampir semua pemerintahan hadir di situ, termasuk Lemhanas.
Sehingga, jelas Yona, bagaimana membentuk kota ini memiliki ketahanan yang luar biasa baik dari sisi pemerintahan. Jadi, kalau kita nggak hadir, tentu kan ini sangat disayangkan karena kesempatan ini nggak akan muncul dan waktu kemudian di periode yang akan datang belum tentu juga muncul.
“ Jadi saya kemarin melihat Eri Cahyadi hadir ya itu luar biasa. Terus yang menarik akhirnya akan terjadi komunikasi intern antara kepala daerah-kepala daerah,” jelasnya.
Yona kembali mengatakan, Mas Eri ikut retret beliau melihatnya ini menyelaraskan kebijakan dan arah pembangunan dari daerah dengan pusat seperti itu. Ya otomatis, termasuk salah satunya adalah ketika tadi yang saya sentil, ketika Surabaya kemarin PAD-nya itu tidak bisa mencapai target, mungkin di sesi retret ini mendapatkan sebuah pencerahan, mendapatkan sebuah pembakalan bagaimana strategi untuk mencapai PAD dengan baik.
“ Jadi bisa benar-benar goal-nya bisa jadi bagaimana PAD Surabaya tercapai, karena bisa sharing dengan Kemenkeu atau daerah lain yang PAD nya bisa mencapai target, sehingga kan retret sayang untuk dilewatkan,” pungkasnya. (trs)
