Surabaya, newrespublika-Ditengah penyusunan RAPBD Kota Surabaya tahun 2026, Komisi D DPRD Surabaya mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) untuk membuka rute armada transportasi Wira Wiri ke RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) di Sememi.
Anggota Komisi D, William Wirakusuma mengatakan, saat pembahasan APBD dengan RSUD.BDH kita lihat juga bahwa Wira-Wiri belum masuk kerumah sakit Bakti Dharma Usada.
“Sedangkan di dua rumah sakit yang lain yaitu, RSUD Dr. Soewandhi dan RSUD Eka Chandrarini itu sudah ada armada Wira Wiri berhenti tepat di depannya rumah sakit tersebut,” ujar William Wirakusuma di Surabaya, Rabu (29/10/2025).
Untuk itu, tambah William, kita minta Dinas Perhubungan khususnya Surabaya Bus yang mengelola Wira Wiri untuk menambah jalur yang khusus ke RSUD BDH.
Ia menerangkan, pentingnya rute wira wiri yang langsung bisa ke RSUD BDH karena banyak keperluan warga yang mereka yang sering kontrol di rumah sakit, jadi mereka perlu transportasi umum yang murah terutama bagi mereka yang lansia.
“Armada wira wiri untuk lansia wilayah juga gratis dan bisa masuk kampung, sehingga mereka enggak butuh biaya tambahan untuk naik transportasi umum yang lain, misalnya transportasi online yang tentu biayanya sedikit mahal,”terang politisi PSI Surabaya ini.
Lagi pula, sambung William, di depan RSUD BDH sudah ada haltenya, jadi tinggal tambah rutenya saja. Warga apalagi yang lansia di sekitar RSUD BDH sangat membutuhkan transportasi murah.
Warga masyarakat, sambung William, yang ingin berobat dan mengecek kesehatan di RSUD BDH jika ada armada wira wiri yang langsung berhenti di halte RSUD BDH sangat membantu sekali.
William menegaskan, rute wira wiri ke BDH kalau bisa tahun depan sudah ada karena anggaran 2026 sudah jalan di sana, karena rumah sakit yang lain sudah ada wira wiri.
Ia menerangkan, armada wira wiri yang eksisting saat ini yaitu rute Banyuurip -Sememi bahkan sampai Benowo. Nah, jika saja itu digeser sedikit ke BDH maka fasilitas transportasi untuk warga ke rumah sakit sangat membantu.
Dan ini nampaknya menjadi harapan warga sekitar juga, ditengah padatnya penduduk sekitar Manukan.
“Jadi perlu juga ini didengarkan karena aspirasi warga juga ingin supaya ada transportasi murah ke RSUD BDH,”pungkasnya.(trs)
