Surabaya, newrespublika-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan anggaran untuk mendukung kreativitas dan kegiatan positif anak-anak muda di setiap Rukun Warga (RW) pada tahun 2026.
Setiap RW nantinya akan menerima Rp5 juta per bulan sebagai dana pembinaan bagi program kegiatan yang diinisiasi generasi muda.
Terkait hal ini anggota Komisi B DPRD Surabaya dari Fraksi PKS, Hj. Enny Minarsih menyambut baik program pemerintah kota Surabaya yang konsen terhadap kegiatan GenZ.
“Dan saya berharap dari Rp5 juta per RW ada alokasi anggaran untuk anak muda karang taruna atau GenZ berlatih membuat usaha mandiri,”ujar Enny Minarsih di Surabaya, Jumat (07/11/2025).
Ia menambahkan, kegiatan seperti usaha mandiri generasi muda dalam era kini sangat penting, guna melahirkan anak-anak muda mandiri secara ekonomi, tidak bergantung lagi kepada pekerjaan-pekerjaan yang formil.
Enny Minarsih meyakini, bahwa GenZ memiliki talenta yang luar biasa dari berbagai sektor, termasuk untuk kegiatan usaja mandiri atau menjadi wirausahawan.
Disini, tambah politisi PKS Surabaya ini, peran pemerintah sangat relevan dalam mendevelops atau mengembangkan potensi wirausaha anak-anak muda atau Genz.
“Misalnya, dengan pelatihan kewirausahaan, digital marketing, matket place, dan promosi produk via online maupun offline,”terang Enny Minarsih yang juga Ketua Bappemperda DPRD Surabaya.
Lebih jauh Ennya Minarsih mengatakan, dukungan Pemkot Surabaya untuk sektor usaha dan UMKM selama ini sudah cukup bagus. Hanya saja perlu diperlebar kontribusi UMKMnya, terlebih untuk kegiatan wirausaha anak-anak muda.
“Jadi, program Rp5 juta per RW untuk kegiatan GenZ tidak hanya kegiatan yang sifatnya seremonial saja, tapi ada kegiatan kewirausahaanya,”ungkap Enny.
Sementara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, kebijakan ini lahir dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang melibatkan langsung anak-anak muda di setiap wilayah.
“Itu adalah (usulan) Musrenbang permintaan dari anak-anak muda. Permintaan anak-anak muda itu difasilitasi. Dari permintaan anak-anak muda yang ada di Musrenbang, maka kita lakukanlah yang namanya pengakomodiran anggaran,” tutup Wali Kota Eri Cahyadi.(trs)
