Fraksi PKS Surabaya Kawal Program Eri Cahyadi Sampai Tuntas

Fraksi PKS Surabaya Kawal Program Eri Cahyadi Sampai Tuntas

Surabaya, newrespublika – Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya komitmen mengawal visi-misi program Walikota Eri Cahyadi hingga tuntas lima tahun kedepan.

Sekretaris Fraksi PKS Surabaya, Aning Rahmawati mengatakan, kita ingin visi-misi wali kota Surabaya agar tercapai sesuai dengan kinerja dan sesuai dengan parameter terukur, sesuai dengan harapan masyarakat kota Surabaya.

Sehingga, kata Aning Rahmawati, visi misi wali kota Surabaya tidak hanya sekedar visi misi, tapi visi misi ini mampu menerjemahkan tujuh prioritas program di kota Surabaya, utamanya pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

“ Sehingga betul-betul nyata untuk masyarakat kota Surabaya bisa merasakan, bahwa kinerja wali kota 5 tahun ke depan betul-betul berpihak kepada masyarakat kota Surabaya,” ujar Aning Rahmawati disela acara Buka Bersama insan media di Country Heritage Hotel Nginden, Sabtu (22/03/2025).

Ia menjelaskan, visi-misi tidak hanya sekedar visi-misi semuanya harus diterjemahkan nanti akan ada RPJMD kota Surabaya 5 tahunan yang kemarin RPJMD 2021-2026, mungkin ada beberapa yang belum tercapai oleh wali kota beserta wakil wali kota bersama seluruh jajarannya, maka 2026-2029, ini nanti RPJMD-nya 2025 akan segera dipansuskan di DPRD kota Surabaya.

Harapannya, tegas Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya ini, visi-misi Eri Cahyadi sekaligus juga tujuh prioritas program itu tampak nyata dalam lima tahun ke depan, yang insya Allah setiap tahunnya kita terjemahkan dalam APBD kota Surabaya.

“ Bukan sekedar visi-misi Walikota, tapi bisa menjawab tantangan terkait dengan utamanya yang menjadi PR tidak hanya di Surabaya, tapi seluruh Indonesia adalah pengentasan kemiskinan dan pengangguran,” terang Aning Rahmawati.

Karena, tambahnya, saya melihat dari data di Disnaker Surabaya setiap tahunnya ada 700 ribu fresh graduate yang muncul di kota Surabaya, sementara Disnaker sendiri hanya bisa menangani 7 ribu dari fresh graduate tersebut.

“ Sehingga nyata sekali bahwa pengangguran ini menjadi PR besar bagi pemerintah kota Surabaya, sekaligus juga kemiskinan yang tentunya ketahanan pangan,” tutur Aning.

Dirinya kembali menambahkan, kemarin rencananya YEKAPE melalui anak perusahaannya berencana akan menjadi garda terdepan untuk penguatan ketahanan pangan di Surabaya.

“ Semoga saja bisa menjawab tantangan di kota Surabaya terkait dengan ketahanan pangan yang menjadi jaring pengaman sosial bagi masyarakat kota Surabaya,” pungkasnya. (trs)