Sidoarjo, newrespublika — SD Islam Ar-Rahmah Sidoarjo resmi menerapkan teknologi Wordwall dan Artificial Intelligence (AI) dalam proses pembelajaran, sebagai upaya meningkatkan minat belajar siswa melalui metode interaktif dan personal.
Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur melalui skema PKM EDU.
Tim pengabdian diketuai oleh Abdul Rezha Efrat Najaf, S.Kom., M.Kom dan beranggotakan Dr. Eng. Agussalim, S.Pd., MT., serta tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, UPN Veteran Jawa Timur.
Kepala SDI Ar-Rahmah, Jumat (15/08/2025) menjelaskan, penggunaan Wordwall dan AI menjadi terobosan penting dalam mengubah cara guru berinteraksi dengan siswa.
“Selama ini, pembelajaran yang monoton membuat siswa cepat bosan. Dengan Wordwall, anak-anak belajar sambil bermain. AI membantu guru menyesuaikan materi sesuai kemampuan masing-masing anak, sehingga semua siswa merasa diperhatikan,” ujarnya.
Salah satu guru yang telah menerapkan metode ini di kelasnya mengaku perubahan yang dirasakan sangat signifikan.
“Anak-anak jadi lebih bersemangat mengikuti pelajaran. Mereka antusias mengerjakan kuis dan permainan edukatif, bahkan siswa yang biasanya pasif mulai berani menjawab dan berdiskusi,” jelasnya.
Guru tersebut juga menambahkan bahwa penggunaan AI membantu dalam evaluasi pembelajaran.
“AI memudahkan kami mengetahui siswa mana yang sudah memahami materi dan siapa yang perlu pendampingan tambahan. Proses ini jadi lebih cepat dan akurat dibanding sebelumnya,” tambahnya.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi pendidikan di era digital. Dengan dukungan tim pengabdian UPN Veteran Jawa Timur, SDI Ar-Rahmah menargetkan agar metode pembelajaran ini bisa terus dikembangkan dan dibagikan ke sekolah-sekolah lain di Sidoarjo.
“Kami berharap program ini tidak berhenti di pelatihan saja, tetapi menjadi budaya baru dalam pembelajaran. Anak-anak adalah generasi digital, jadi sudah seharusnya kita memanfaatkan teknologi yang mereka sukai untuk tujuan pendidikan,” tutup Kepala Sekolah.(trs)