Inovboyo 2025 Beri Kesempatan Masyarakat Luas Dalam Kontribusi Pembangunan Surabaya

Inovboyo 2025 Beri Kesempatan Masyarakat Luas Dalam Kontribusi Pembangunan Surabaya

Surabaya, newrespublika – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya mendorong warga seluruh Indonesia untuk meramaikan lomba Inovboyo 2025.

Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, jadi Inovboyo itu adalah Inovasi Surabaya yaitu, lomba inovasi yang dicanangkan oleh pemerintah kota Surabaya melalui Bappedalitbang.

“ Lomba ini memberikan kesempatan luas bagi seluruh masyarakat dan jajaran internal pemerintah kota untuk berkontribusi dalam pembangunan kota Surabaya melalui inovasi-inovasinya,” ujar Irvan Wahyudradjad di Surabaya, Jumat (20/06/2025).

Jadi diharapkan, tambah Irvan, setiap perangkat daerah itu harus mempunyai inovasi seperti yang kemarin dilakukan oleh Pak Wali Kota Eri Cahyasi dalam menyelenggarakan inovasi perangkat daerah.

Jadi tujuan dari Inovboyo ini, kata Irvan, adalah mendorong masyarakat dan perangkat daerah bergairah dalam kompetisi di bidang inovasi.

Tentu, jelas Irvan, inovasinya harus memberikan dampak, manfaat nyata bagi daerah dan masyarakat. Sehingga menjadikan Surabaya ini sebagai parameter inovasi di Indonesia

“ Karena memang Surabaya ini pernah meraih penghargaan dari pemerintah pusat untuk kota terinovatif pada tahun 2024 di seluruh kota di Indonesia,” ungkap Irvan Wahyudrajad.

Ia menerangkan, pada kategori perlombaan itu meliputi untuk kategori masyarakat umum itu ada inovasi digital, kemudian inovasi digital itu bisa website, aplikasi, mobile application, analitik, internet of things, artificial intelligence atau AI, dan juga virtual reality, FR atau augmented reality.

Kedua, terang Irvan, bisa juga masyarakat umum, adalah inovasi bidang agribusiness, agribusiness, energi baru terbarukan, inovasi sosial budaya kependudukan.

“ Sedangkan untuk kategori perangkat daerah itu ada bagaiamana tat kelola pemerintahannya seperti, administrasi digital, manajemen kinerja aparatur, maupun transparansi dan akutabilitas,” tutur Irvan W.

Dirinya kembali menambahkan, selain inovasi tata kelola pemerintahan juga inovasi pelayanan publik seperti, digitalisasi layanan masyarakat, bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan, aksesibilitas pelayanan publik, dan sebagainya.

Dan yang ketiga yang terkait dengan perangkat daerah juga inovasi sesuai topoksinya, jadi optimalisasi program kerja, efisiensi, sistem kerja dan sebagainya

Irvan kembali mengatakan, lomba Inovboyo 2025 resmi mulai di publis 17 Juni kemarin ya, kita berharap dalam 1-2 bulan ke depannya sudah bisa pendaftaran.

“ Kriteria wajibnya adalah unsur pembaruan atau novelty nya, inovasi kemudian manfaatnya kemudian tidak membebani atau memberatkan masyarakat. Jurinya dari akademisi, Kementerian Agraria dan dari provinsi Jatim,” pungkasnya. (trs)