Komisi B Dorong Adanya Pasar Murah Disetiap Kecamatan Guna Tekan Harga Bahan Pokok Jelang Natal

Komisi B Dorong Adanya Pasar Murah Disetiap Kecamatan Guna Tekan Harga Bahan Pokok Jelang Natal

Surabaya, newrespublika-Komisi B DPRD Surabaya mendorong pemerintah kota Surabaya agar menggelar pasar murah disetiap Kecamatan, guna menekan harga bahan pokok menjelang Natal 2025 dab Tahun Baru 2026.

Hal tersebut mengingat mulai awal pekan ini harga seperti telur, ayam ras, beras, dan gula merangkak naik disejumlah pasar dan toko sembako.

Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya, Ghofar Ismail, ST mengatakan, berkaitan masalah Sembako (Sembilan bahan pokok) di hari-hari minggu ini banyak kenaikan.

“Ini membuat masyarakat sangat resah dan menjerit berkaitan harga sembako yang melambung jelang Natal dan Tahun Baru,”ujar Ghofar Ismail di Surabaya, Senin (08/12/2025).

Komisi B, tambah Ghofar Ismail, mendorong kepada pemerintah kota untuk mengadakan pasar rakyat atau pasar murah, untuk berkeliling di kecamatan-kecamatan yang ada di kota Surabaya.

“Tujuannya supaya menstabilkan harga bahan pokok yang ada di kota Surabaya,”ungkap politisi PAN Kota Surabaya ini.

Intinya, tambah Ghofar, bisa membantu warga masyarakat yang ada di kota Surabaya.

Lebih jauh Ghofar Ismail mengatakan, pemerintah kota Surabaya harus sering melakukan pasar murah yang ada di Kecamatan.

Ghofar juga berharap kepada PD Pasar sebagai induk pasar di Surabaya harus sering membantu Pemkit, terutama dalam kegiatan pasar murah.

Selain itu, jelas Ghofar, Komisi B menyarankan agar Bulog intens mendistribusikan bahan pokok beras, jadi jangan sampai menimbun, dijual seminim mungkin, semurah mungkin kepada warga kota.

“Supaya dalam menghadapi Natal tahun baru ini warga kota ini bisa damai, bisa senang dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat,”ungkap Ghofar.

Sementara Sarofah pemilik toko kelontong di kawasan Kembang Kuning mengakui jika awal pekan ini harga-harga mulai merangkak naik. Seperti, telur ayam naik Rp4.000 an per kilo, gula naik Rp600/kilo, minyak goreng.

Hal yang sama diungkapkan Saniah pedagang di Pasar Pakis, bahwa awal pekan ini harga jual bahan pokok seperti sayuran, bumbu-bumbu, telur ayam, rata-rata naik kisaran 400-500 rupiah per seperempat gram untuk sayuran.

“Naik mas, cuma alhamdulillah masyarakat tetap membeli meski harga naik karena memang kebutuhan sehari-hari,”tutup Saniah.(trs)