Surabaya, newrespublika-Komisi B DPRD Surabaya mendukung langkah Walikota Eri Cahyadi yang menggandeng GenZ bangun ekosistem Koperasi Modern di Surabaya.
Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi B dari PKS, Hj. Enny Minarsih, terkait kehadiran Menteri Koperasi Republik Indonesia (RI), Ferry Juliantono, dalam acara “Indonesia Punya Kamu” di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Unair, Senin (24/11/2025).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri ikut menyampaikan arah kebijakan pemerintah terkait penguatan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, khususnya melalui peran aktif generasi muda.
Enny Minarsih mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi sikap Walikota Eri Cahyadi yang mau kolaborasi dengan GenZ dalam pengembangan koperasi yang lebih modern.
“Diakui GenZ memang lebih menguasai platform digitalisasi, sehingga cocok untuk pengembangan ekonomi melalui Koperasi maupun UMKM dengan target pangsa pasar yang kami yakini lebih kuas pasarnya,”ujar Enny Minarsih di Surabaya, Selasa (25/11/2025).
Ia menerangkan, melibatkan GenZ di koperasi merah putih bisa menjadi langkah strategis untuk meningkatkan partisipasi dan inovasi.
Apalagi, terang politisi PKS Surabaya ini, saat ini di Surabaya dari catatan kami bahwa GenZ mencapai 24,80% dari total populasi. Ini berarti hampir seperempat warga Surabaya adalah GenZ yang lahir tahun 1997-2012.
“Dengan melibatkan GenZ, koperasi merah putih dapat meningkatkan efisiensi dan partisipasi serta reputasi koperasi di kalangan masyarakat,”ungkap legislator PKS Surabaya yang juga pebisnis UMKM ini.
Lebih jauh Enny Minarsih mengatakan, Koperasi Merah Putih bisa saja bersinergi dengan UMKM untuk mempercepat lini bisnis koperasi. Terlebih, jika yang mengelola kalangan GenZ dengan tidak menampikan kalangan dewasa, maka semua sektor akan tumbuh bersama baik koperasi maupun UMKM nya.
Enny menjelaskan, dari data Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya mencatat jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Pahlawan tumbuh pesat dalam empat tahun terakhir.
Dinkopumdag Kota Surabaya, menyebut pada 2021 lalu, UMKM di Kota Pahlawan tercatat ada sekitar 60 ribu, kini kini jumlahnya mencapai lebih dari 106 ribu unit usaha, atau tumbuh 40 persen.
“Nah, kolaborasi Koperasi dengan UMKM ini akan bisa menguatkan ekonomi kerakyatan ditengah pertumbuhan ekonomi Surabaya yang mencapai 5,24 persen sampai triwulan II-2025,”ungkap Enny.
Sementara itu, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya siap berkolaborasi untuk memperkuat peran koperasi, terutama dalam pengembangan ekonomi kerakyatan.(trs)
