Surabaya, newrespublika – Walikota Eri Cahyadi berencana akan menurunkan tarif sewa stadion Gelora Bung Tomo (GBT) khusus bagi Persebaya.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya dari PDIP Baktiono langsung menyatakan rasa setuju dengan rencana Pemkot Surabaya tersebut.
“ Saya setuju mendukung penuh dan sepenuh hati rencana penurunan tarif sewa GBT. Namun saya berharap tidak hanya stadion GBT saja, Gelora 10 November, Lapangan Thor juga kalau bisa tarif sewanya turun,” ujar Baktiono di Surabaya, Kamis (22/05/2025).
Mengapa, tambah Baktiono, ini bisa menjadi stimulus bagi pihak lainnya untuk tertarik menyewa stadion GBT maupun yang lainnya.
Hanya saja, kata Baktiono, tarif-tarif yang lain itu perlu dikaji. Ingat, kajian ini berdasarkan pemakaian, ada klasifikasi, jangan karena lokasi fasilitas olahraga dinilao dari lebar jalan, terus ada di tengah kota lantas disamakan dengan swasta ini harus beda, karena ini milik pemerintah.
“ Pemerintah itu juga milik semua rakyat. Untuk apa tarif sewa bangunannya bagus, tarifnya bagus, tapi tidak ada yang menyewa ini penting, jadi harus seimbang,” tegasnya.
Baktiono kembali mengatakan, pemerintah kota Surabaya boleh mengoptimalkan PAD dari hasi tarif sewa GBT, tapi itu juga harus ada kajian yang mendalam dan punya pengetahuan yang mendalam, tentang apa kalau GBT ini biasa segmen untuk apa sih olahraga olahraga sepakbola.
Ingat, jelas Baktiono, sebelah kita yaitu Gresik dan Sidoarjo juga punya stadion bagus maka kita juga harus bersaing. Jika tarifnya bersaing bagus ditambah fasilitas yang lebih, maka Stadion GBT banyak yang sewa.
“ GBT banyak yang sewa maka efek dominonya berimbas kepada yang lain, karena warga sekitar sana itu akan laku jualannya, makanannya, itu luar biasa itu harus dihitung dan juga belum nanti souvenir dan lain sebagainya. Berikutnya bukan untuk sepak bola saja untuk event-event lainnya juga bisa,” terangnya.
Baktiono kembali menambahkan, meski sudah ada perda tarif sewa GBT, ketika ada penyesuaian tarif misal penurunan sewa tarif, itu tidak perlu revisi perda. “ Cukup dengan Perwali sudah bisa dilaksanakan,” pungkasnya.
Seperti diketahui biaya tarif sewa stadion GBT melalui Perda No.7 Tahun 2023 saat ini sekitar Rp11,4 juta hingga Rp22 juta per jam tergantung pertandingan. Biaya ini belum termasuk air dan generator. (trs)