Surabaya, newrespublika – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Gerindra, Bagas Iman Waluyo menyebut penataan parkir Tepi Jalan Umum (TJU) di kawasan Jalan Tunjungan lebih kepada memprioritaskan kenyamanan pengunjung.
Sebelumnya, Jumat malam (11/07/2025) Pemkot Surabaya bersama Polrestabes Kota Surabaya melakukan razia juru parkir liar disepanjang Jalan Tunjungan, dengan tujuan menghilangkan kemacetan.
“ Menurut saya sangat bagus ya penertibannya, di kawasan Tunjungan itu sudah menjadi icon di kota Surabaya, yang mana itu ramai pengunjung sampai jam berapa pun. Sampai malam, siang, sore itu ramai peminat,” ujar Bagas Iman Waluyo di Surabaya, Senin (14/07/2025).
Ia menjelaskan, dengan adanya penertiban jukir liar di kawasan Tunjungan agar pengunjung membuat nyaman. Penertiban karena kemarin kan sempat viral adanya oknum jukir yang arogan, sehingga besoknya langsung ditindak oleh Dishub Kota Surabaya serta kerjasama dengan Polrestabes.
“ Itu untuk kepentingan dan kenyamanan masyarakat kota Surabaya,” ungkap politisi muda Partai Gerindra Kota Surabaya ini.
Bagas menerangkan, jika kita memikirkan pendapatan kota Surabaya (PAD) pasti akan turun akibat jukir liar, karena selama ini kawawan Tunjungan merupakan salah satu jalan yang rame di Surabaya.
Tapi di satu sisi, terang Bagas, kita juga mementingkan kenyamanan pengunjung, baik pendatang maupun orang kota Surabaya untuk menikmati ataupun ingin yang liburan di jalan Tunjungan sekitat Tunjungan Romansa.
Soal penataan parkir di Jalan Tunjungan, tegas Bagas, saya sarankan seperti di luar negeri dimana salah satu tempat yang ramai dikunjungi publik, maka disediakan lahan parkir gedung, jadi yang memang berbayar.
Artinya, jelas Bagas, Pemkot Surabaya memang mau menyiapkan tempat khusus untuk parkir di kota Surabaya. Itu sangat bagus kalau memang disediakan tempat parkir di kota Surabaya dan berbayar.
“ Seperti di Jalan Tunjungan bisa di sediakan parkir gedung misalnya ada gedung tersendiri maupun di sebelah kantor BPN II Surabaya, ataupun di sebelah Pasar Tunjungan itu saya rasa sangat bagus ya,” terangnya.
Bagas kembali mengatakan, di Jalan Tunjungan sudah ada gedung Siola yang di pojokan, itu juga bisa dimanfaatkan menjadi tempat parkir kendaraan.
“ Jadi memang kita inginkan adanya penataan parkir, agar pengunjung di kawasan Tunjungan nyaman,” pungkas Bagas.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah mengevaluasi keberadaan parkir di tepi jalan umum (TJU) sepanjang Jalan Tunjungan. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi keluhan masyarakat terkait kemacetan dan penataan sistem perparkiran di kawasan tersebut.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan bahwa penataan parkir di Jalan Tunjungan menjadi salah satu prioritas pemkot. Pasalnya, keberadaan parkir tepi jalan umum turut menjadi penyebab terjadinya kemacetan di kawasan tersebut. (trs)
