Surabaya, newrespublika – Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya dari Demokrat, M. Saifuddin atau biasa disapa Bang Udin menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk saling menjaga kota Surabaya, yang sudah kondusif semakin kondusif.
Ungkapan tersebut diunggah tiktok Bang_Udin yang sejak Sabtu (14/06/2025) hingga Minggu sudah di like hampir 250 like, menyikapi kabar akan ada demo besar-besaran di Surabaya mulai tanggal 16-21 Juni 2025, terkait penertiban juru parkir liar.
Namun, sejak Sabtu pagi (14/06/2025) tersebar informasi aksi demo yang akan dilakukan oleh salah satu ormas batal dilakukan, karena sudah ada komunikasi positif dengan pemerintah kota Surabaya untuk saling menjaga kondusif kota pahlawan ini.
Dalam tiktoknya Bang Udin mengungkapkan, akhir-akhir ini isu yang sangat populer di Surabaya ini soal penertiban juru parkir liar di toko modern maupun swalayan, yang menimbulkan berbagai macam perspektif dan pandangan berbeda satu sama lain.
“ Namun, kami dari DPRD Kota Surabaya mengajak semua elemen masyarakat untuk saling gotong royong menjaga kota Surabaya yang kita cintai ini,” ujar Bang Udin dalam tiktoknya.
Ia menerangkan, DPRD Kota Surabaya mendukung langkah Walikota Eri Cahyadi untuk menata juru parkir di Surabaya, agar lebih tertib dan memprioritaskan warga Surabaya.
Namun, kata politisi muda Demokrat Surabaya ini, dirinya tidak yakin Eri Cahyadi menyinggung soal ras dan suku tertentu, dan kami juga sangat yakin Walikota Eri Cahyadi bersikap intoleran.
“ Saya yang lahir asli di Madura dan tumbuh besar di Surabaya hingga menjadi anggota dewan, sangat yakin Mas Eri Cahyadi memiliki sikap tinggi terhadap toleransi kebersamaan yang selama ini sudah terjaga dengan sangat baik di Surabaya,” tutur anggota dewan mirip pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani ini.
Bang Udin kembali mengatakan, sekali lagi mari kita jaga bersama-sama ketentraman, kedamaian, keguyuban, ke gotong royongan yang selama ini tercipta di Surabaya.
Soal penyampaian aspirasi, karena negara kita negara demokratis sehingga aspirasi masyarakat bisa tersampaikan dengan penuh demokratis melalui jalur yang sesuai konstitusi, bukan semena-mena.
“ Sekali lagi, ayo kita jaga Surabaya bersama-sama demi Surabaya lebih habat lagi,” pungkasnya. (trs)