Minun Latif: Pembangunan Bozem Selain Berfungsi Penampung Air, Juga Bisa Buat Wisata

Minun Latif: Pembangunan Bozem Selain Berfungsi Penampung Air, Juga Bisa Buat Wisata

Surabaya, newrespublika-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mempercepat pembangunan infrastruktur pengendali banjir. Pada tahun 2025 ini, pemkot tengah menuntaskan pembangunan empat bozem baru di beberapa titik strategis.

Walikota Eri Cahyadi menyampaikan, kita terus berupaya meminimalisir banjir. Tahun ini total kita bangun 4 bozem baru, yakni Taman Kendangsari, Kebonsari Baru Selatan, Ketintang Permai, dan Tengger Kandangan.

Terkait hal ini, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PKB, Drs. H. Minun Latif, M.Si. mengatakan, terkait dengan rencana pembangunan bozem salah satunya di wilayah Tengger, Kandangan Surabaya Barat.

“ini memang pemerintah kota Surabaya mengendaki jangan sampai terjadi genangan air atau banjir, maka perlu dibuatkan bozem, termasuk di Tengger Kandanga,” ujar Minun Latif kepada wartawan di Surabaya, Senin (06/10/2025).

Ia menjelaskan, terkait dengan pembangunan bozem, tadi DSDABM Kota Surabaya sudah juga saya sampaikan bahwa pengalaman yang sudah ada itu sering terjadi anak masuk ke dalam bozem.

Oleh karena itu saya minta dibuatkan pagar pengaman, sehingga manakala ada anak bermain di sekitar bozem maka ada pengamanannya, itu yang pertama.

Kedua, jelas politisi senior PKB Kota Surabaya ini, bikinlah bozem itu seindah mungkin sehingga bisa dijadikan mereka mancing, atau untuk wisata dan lain sebagainy.

Minun Latif menambahkan, tanami pohon-pohonan itu sehingga bozem itu berfungsi tidak hanya sebagai penahanan air saja, juga berfungsi sebagai tempat bermain orang-orang dan anak-anak.

Terkait anggaran proyek pembangunan 5 bozem, Abah Minun sapaan Minun Latif mengatakan, belum saya tanya masalah anggaran, jadi masih perencanaan saja, nanti anggarannya kita bicarakan lebih lanjut.

Terlebih, tambah Abah Minun, palagi kita mengendaki terjadinya banjir. Jadi memang untuk mengantisipasi banjir memang terjadinya agak bosan. Bahwa penyimpan air di samping itu mestinya bagi para petani biasanya dulu tujuannya buat cocok tanam.

“Nah kalau dulu bozem itu tujuannya untuk menyimpan air, kadi kalau ga ada hujan air di Bozem itu dikeluarkan untuk pertanian,” ungkap Abah Minun.

Sementara Walikota Eri Cahyadi menambahkan, selain membangun bozem baru, Wali Kota Eri menyebut bahwa Pemkot Surabaya juga melakukan pelebaran sejumlah bozem lama.

Langkah ini dilakukan agar kapasitas bozem tersebut semakin besar untuk menampung air hujan. (trs)