Surabaya, newrespublika – Biro perjalanan Umroh An Namiroh Travelindo menggelar seminar bertajuk ‘Rahasia Menuju Baitullah’ di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (21/12/2024).
Dalam seminar yang diikuti ratusan jamaah calon umroh tersebut, Komisari Utama PT An Namiroh Travelindo Dra. Hj. Jauharoh Said SPd.I memberikan tips-tips agar mudah dapat menunaikan ibadah umroh di tanah suci Mekkah.
Hj. Jauharoh Said merasa bersyukur alhamdulillah, wasyukurillah masyarakat Surabaya dan sekitarnya sepertinya semua sudah kangen, tidak sabar lagi ingin sujud di Baitullah Mekkah.
“ Dengan adanya seminar yang kita adakan ini tadi sudah saya ungkapkan, tidak ada rahasia bagi saya sebagai pendiri dan komisaris utama PT An Namiroh Group yang didirikan tahun 2001 alhamdulillah sampai sekarang sudah ratusan ribu. Bahkan hampir jutaan yang sudah kita berangkatkan para tamu-tamu Allah ke Mekkah,” ujar Hj. Jauharoh Said kepada media di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (21/12/2024).
Ia menambahkan, kami beri tips mudah berangkat umroh yaitu tadi dalam seminar sudah saya katakan, utamakan ibadah daripada kebutuhan yang lain. Dan, An Namiroh Travel memberikan kemudahan bagi calon jamaah umroh dengan harga spesial dengan layanan yang maksimal.
Hj. Jauharoh Said menerangkan, jamaah An Namiroh Travel kini sudah jutaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan, saat seminar tadi ada yang dari Riau menelepon kami untuk berniat umroh melalui biro travel kami.
“ Alhamdulillah An Namiroh Travel memiliki kelebihan sangat banyak sekali, karena pertama memang yang jelad kami memegang teguh amanah dan tanggung jawab. Tidak pernah satu pun tidak berangkat asalkan sudah lunas. Kemudian An Namiroh banyak menolong dengan harganya yang sangat murah, tapi tetap berkualitas,” tuturnya.
Hj. Jauharoh Said kembali menerangkan, meski dengan harga murah untuk umrohz namun kami tetap bertanggung jawab untuk melayani para tamu-tamu. Karena yang kita berangkatkan bukan orang tamasya, tapi mereka adalah orang-orang yang dipilih oleh Allah SWT.
“ Maka dari itu sebagai komisaris, walaupun sibuknya bagaimana saya harus terbang ke Mekkah paling tidak satu bulan sekali, untuk mengecek sehingga jemaah kita terlayani semuanya dengan baik,” pungkasnya. (trs)
