Kecamatan Gubeng Percepat Realisasi Program RPM Disemua Kelurahan

Kecamatan Gubeng Percepat Realisasi Program RPM Disemua Kelurahan

Surabaya, Respublika – Dalam rangka memberdayakan ekonomi mandiri warganya, Kecamatan Gubeng percepat realisasi Rumah Padat Karya (RPM) di semua Kelurahan di wilayahnya.

Camat Gubeng, Eko Kurniawan P mengatakan, dari 6 Kelurahan dan 52 RW di wilayah Kecamatan Gubeng sampai saat ini baru 2 Kelurahan yang sudah memiliki Rumah Padat Karya (RPM).

“ Dua Kelurahan yang sudah eksisting jalankan Rumah Padat Karya, satu disektor usaha paving di Kelurahan Pucang Sewu, dan satunya lagi sektor usaha kuliner di Kelurahan Kertajaya,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Rabu (11/01/23).

Ia menjelaskan, sesuai apa yang dicanangkan Walikota Eri Cahyadi soal rumah padat karya, pengembangan RPM diwilayahnya terus dilakukan untuk memberdayakan masyarakat dengan usaha ekonomi secara mandiri.

Contohnya, jelas Eko, usaha kuliner di Viaduct by Gubeng, para pekerjanya mayoritas dari wilayah Gubeng dan sekitarnya.

“Bahkan, kami sudah bekerjasama dengan Disnaker Surabaya untuk sertifikasi pekerja Viaduct by Gubeng, sehingga jika mereka ingin melanjutkan karir kuliner ke level atas maka sudah memiliki sertifikasi. Jika perlu mereka eks pekerja bisa buka usaha kuliner sendiri dengan konsep cafe atau semi resto,” terang Eko.

Dirinya menambahkan, pengembangan rumah padat karya di Kecamatan Gubeng semakin masif dilakukan seiring dengan pencabutan PPKM.

“Hal ini tentu akan menggerakkan roda ekonomi warga, terlebih di wilayah Kecamatan Gubeng sudah banyak sentra-sentra kuliner dan UMKM seperti di wilayah Mojo,” tutur Eko.

Ia kembali mengatakan, wilayah Kecamatan Gubeng merupakan sentra bisnis. Untuk itu, pihaknya menggandeng sejumlah steakholder yang ada diwilayahnya untuk membantu kegiatan ekonomi warga.

“Salah satunya rumah padat karya, dan pengembangan kuliner Viaduct by Gubeng,” pungkasnya. (trs)