Pemkot Surabaya Anggarkan Rp11 Miliar Untuk Rehabilitasi Rusun

Surabaya, Respublika – Rumah Susun Sumbo merupakan yang terpadat di Kota Surabaya dengan kurang lebih 700 Keluarga menjadi penghuni Rusun pertama di Kota Surabaya yang dibangun pada  tahun 1986. Menurut data terdapat 4000 jiwa yang menghuni Rumah susun di kecamatan simolawang tersebut.

Terdiri dari sepuluh Blok Rusun tentu harus diimbangi dengan perawatan dan pemeliharaan yang ekstra oleh Pemerintah Kota Surabaya.  Pemerintah Surabaya saat ini tercatat mengelola 20 rumah susun sewa (rusunawa).

Dari puluhan rusun tersebut, Pemkot Surabaya masih akan mendata rusun-rusun mana saja yang akan menjadi prioritas pemeliharaan lebih dulu mengingat jumlah anggaran yang terbatas.

Kedua puluh rusunawa tersebut di antaranya Rusun Urip Sumoharjo, Rusun Dupak Bangunrejo, Rusun Sombo, Rusun Penjaringansari, Rusun Warugunung, Rusun Wonorejo, Rusun Tanah Merah, Rusun Randu, Rusun Grudo dan Rusun Pesapen.

Kemudian Rusun Jambangan, Rusun Siwalankerto, Rusun Romokalisari, Rusun Keputih, Rusun Bandarejo, Rusun Gununganyar, Rusun Dukuh Menanggal, Rusun Tambak Wedi, Rusun Indrapura dan Rusun Babat Jerawat.

Wakil Walikota Surabaya, Armuji yang mengunjungi Rusun Sumbo pada Rabu (18/05/22), menyampaikan bahwa kondisi bangunan Rusun yang sudah cukup tua di beberapa blok akan menjadi prioritas pemeliharaan dan rehabilitasi oleh Pemkot Surabaya .

“Nanti akan segera di rehab melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR), sudah ada anggarannya untuk Rumah Susun yang di kota surabaya sebesar Rp 11 Miliar,” ujar Armuji kepada wartawan di Rusun Sumbo, Rabu (18/05/22)

Dirinya juga mengecek langsung kondisi atap rusun yang lapuk serta plafon ambrol didampingi oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat. Selain itu , orang nomor dua di kota pahlawan itu menyebutkan bahwa masyarakat juga harus rajin menjaga kebersihan dan struktur bangunan rusun.

“Ada sejumlah bangunan yang ditambahi sendiri nanti itu tolong dirapikan , karena desain rusun ini sudah ada perhitungannya. Kebersihannya juga wajib dijaga sebagai tanggung jawab kita bersama,” tegas Cak Ji sapaan Armuji.

Ia juga menyampaikan bahwa biaya sewa Rusun di sumbo relatif terjangkau Rata-rata sewanya tidak sampai Rp100 ribu. Ada yang Rp50 ribu, Rp75 ribu, bahkan Rp90 ribu. Sesuai dengan lantai rusun.

“Kalau cari kos di kota surabaya gak ada yang nilainya segitu, terjangkau makanya harus kita jaga bareng – bareng,” imbuhnya dengan gaya khas Suroboyoan.

Mengelilingi Blok Rusun, Wakil Walikota Surabaya Armuji juga sempat berinteraksi dengan sejumlah warga menanyakan kondisi dan sejumlah aktivitas yang dilakukan. Fasilitas di Rusun Sumbo Juga tergolong lengkap karena terdapat balai pertemuan dan lapangan futsal.(trs)