Surabaya, newrespublika – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau RSUD Surabaya Timur “Eka Candraini”, yang berada di Jalan Medokan Asri Tengah, pada Rabu (4/12/2024). Kini, persiapan operasional RSUD Eka Candrarini sudah mencapai 99 persen, dan tinggal hal-hal minor seperti pembersihan.
Terkait akan beroperasinya RSUD Eka Candrarini di Surabaya Timur, Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PAN, dr. Zuhrotul Mar’ah mengatakan, rencana dengan mau di dioperasikannya RSUD Surabaya Timur “Eka Candrarini” kami berharap manajemen sudah menyiapkan secara maksimal, baik itu sarana prasarana juga sumber daya manusianya.
“ Kami apresiasi Pemkot Surabaya yang akan membuka operasionalnya RSUD Eka Candrarini yang mencakup wilayah Surabaya Timur. Terpenting, sarpras dan SDM nya sudah siap,” ujar dr. Zuhrotul Mar’ah di Surabaya, Kamis (05/12/24).
Ia menambahkan, kehadiran RSUD Eka Candrarini kami di dewan mampu untuk bisa mengcover untuk wilayah masyarakat di bagian timur Surabaya yang meliputi Rungkut, Medokan Ayu, Gunung Anyar, Sukolilo, dan lainnya yang ada wliayah Surabaya Timur.
dr. Zuhro Mar’ah menerangkan, yang perlu diperhatikan juga adalah aturan-aturan yang ada di rumah sakit itu manakala ada ketidaksamaan dengan kenyataan itu cepat memberikan solusinya, sehingga tidak timbul masalah baru bagi pasien.
Terus kemudian terkait dengan UGD, jelas politisi PAN Surabaya ini, UGD itukan ibaratnya pintu masuk awal pasien datang pada saat poli tutup ataupun saat masyarakat membutuhkan pelayanan darurat, maka sumber daya manusia yang ada di UGD harus dipilih SDM yang mumpuni.
“ Dalam artian udah mempunyai legacy untuk bekerja di UGD tersebut, baik itu dokter jaganya maupun perawatnya, maupun yang ada di front official, dan juga memberikan pelayanan yang full senyum. Jadi, secara psikologis pasien senang sehingga bisa menimbulkan efek positif yang membuat pasien bisa sembuh secara psikologis,” tutur dr. Zuhro.
Dirinya kembali menambahkan, dengan beroperasinya RSUD Eka Candrarini maka diharapkan juga dapat memecah penumpukkan pasien, karena selama ini di wilayah Timur baru ada RS Haji di Sukolilo itu pun milik Pemprov Jatim.
“ Nah, dengan adanya RSUD Surabaya Timur Eka Candrarini bisa mengocover layanan kesehatan bagi warga Surabaya, khususnya di wilayah Timur,” ungkap dr. Zuhro.
Seperti diketahui, RSUD Eka Candrarini yang memiliki keunggulan layanan bagi ibu dan anak, memiliki kapasitas sebanyak 327 tempat tidur. Di lantai Ground Floor, terdapat layanan Radiology, Dapur Gizi, dan Laundry. Di lantai 1, terdapat Lobby Pendaftaran, IGD, IGD Infeksius, Laboratorium, dan Klinik Infeksius.
“RS ini sudah bagus dan nyaman, kamarnya (ruang inap) bagus dan nyaman sehingga para tenaga medis harus tetap senyum. InsyaAllah dengan kenyamanan rumah sakit, maka perawat juga bisa tenang, jadi tidak kerasa melihat pasien berjubel,” kata Walikota Eri Cahyadi. (trs)
