Surabaya, newrespublika – PDI Perjuangan Kota Surabaya melakukan gerakan door to door, mengunjungi warga dari rumah ke rumah, Sabtu (2/9/2023) pagi. Mereka keluar masuk kampung, membagi-bagikan stiker Calon Presiden RI Ganjar Pranowo, yang didukung kader banteng.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Anas Karno, turun di kampung-kampung Kebangsren dan Ketandan, Kelurahan Genteng. Ia mengujungi warga dari rumah ke rumah, mengetuk pintu dan mengenalkan Calon Presiden Ganjar Pranowo.
“Assalamualaikum… Saya Anas Karno dari PDI Perjuangan,” kata Kepala Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) DPC PDIP Surabaya, memperkenalkan diri kepada Umiyati, warga kampung.
“Saya memperkenalkan Mas Ganjar Pranowo, Calon Presiden RI 2024 yang diusung PDI Perjuangan. Pak Ganjar yang berambut putih itu lho Bu,” kata Anas.
“Ini gambarnya. Tahu kan?,” kata Anas, sambil menunjukkan stiker di tangannya. “Ijinkan saya membagikan stiker Mas Ganjar Pranowo kepada ibu,” kata Anas pada Umiyati.
Rupanya nama Ganjar Pranowo telah melekat di hati warga kampung di Surabaya. “Ohhh Pak Ganjar, saya tahu itu! Capres dari PDIP. Saya suka Pak Ganjar. Merakyat. Rambutnya putih ciri khasnya,” kata Umiyati girang.
Bersama kader-kader PDIP, Anas Karno keluar masuk kampung, manyapa warga. Sambil mendengarkan keluhan-keluhan warga masyarakat. “Insya Allah, Pak Ganjar akan meneruskan perjuangan dan program Pak Jokowi,” kata Anas pada Sudarso.
Achmad Hidayat, calon legislatif PDIP, sejak pagi telah turun ke kampung-kampung di Peneleh, Embong Kaliasin, Ketabang Kali dan Kapasari.
Seperti Anas, Achmad Hidayat membawa nama Ganjar dan PDIP ke rumah-rumah. Ketemu warga satu demi satu, dan menyosialisasikan Capres Ganjar Pranowo dan PDIP untuk Pemilu 2024.
“Ini Pak, stiker Mas Ganjar. Supaya lebih melekat di hati panjenengan. Jika berkenan, silahkan ditempel,” kata Achmad, yang juga Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, kepada warga kampung, Suyitno.
“Mantap, saya pasang. Ganjar pilihanku!” kata Suyitno mantap. “Saya juga akan mencoblos PDI Perjuangan,” tambahnya.
Achmad Hidayat menyerap suara warga kampung yang mengajukan perbaikan rumah tidak layak huni. Juga pembangunan jamban. “Saya salurkan kepada Fraksi PDI
Perjuangan DPRD Surabaya dan Pemkot Surabaya,” kata Achmad.
“Ganjar yess calon presidenku, penerus Pak Jokowi. PDIP pilihanku!” sahut ibu-ibu. “Kampung sini mayoritas pilih PDIP. Pada saat Pilkada Surabaya lalu, Pak Eri Cahyadi dan Pak Armuji menang di sini,” kata seorang ibu. (trs)