Sinergi DPRD dengan Pemkot Surabaya Pecahkan Problematika Banjir

Sinergi DPRD dengan Pemkot Surabaya Pecahkan Problematika Banjir

Surabaya, newrespublika – Terbentuknya Pansus Raperda Penanggulangan dan Pengendalian Banjir dalam rapat paripurna dewan di gedung DPRD Kota Surabaya, Rabu (05/02/2025) menjadi solusi terbaik mengurai problematika banjir di Surabaya.

Anggota Pansus, Alif Imam Waluyo mengatakan, ya tentunya sinergi antara DPRD dengan Pemkot Surabaya terutama nantinya untuk menghasilkan ke teman-teman dinas utamanya di DSDABM Kota Surabaya untuk segera melakukan aksi ataupun langkah yang bisa menanggulangi banjir.

“ Baik itu mungkin pembangunan di titik-titik yang memang skala banjirnya memang dalem, ataupun wilayah yang berpotensi banjir kita akan tinjau secara intens,” ujar Alif Imam Waluyo di Surabaya, Rabu (05/02/2025).

Ia menerangkan, karena Surabaya ini juga daerah yang banyak memiliki anak sungai jadi fokus kami itu menanggulanginya melalui ujungnya dulu, yaitu hilirnya dulu apakah disana ada kendala atau tidak.

Apabila semua muara-muara buangan banjir tersebut dapat terselesaikan, terang politisi muda Gerindra Surabaya ini, mungkin nanti kita akan merambah ke wilayah perkampungan, ataupun wilayah yang memang punya anak sungai ataupun buket yang besar.

Alif menegaskan, kinerja Pemkot Surabaya belum maksimal dalam hal menangani banjir. Dalam artian banjir yang di beberapa tempat akan diadakan pembangunan ataupun diagendakan ataupun direncanakan untuk ditanggulangi banjir, ternyata nyatanya di banjir tahun 2024 sampai dengan hari ini memang tidak ada hasil yang cukup nyata.

Terkait rumah pompa air, Alif mengatakan, memang perlu ditambah di beberapa titik, karena keberadaan rumah pompa ini sangat efisien untuk mengurai air dari beberapa kampung atau beberapa komplek.

Di situ ada bozem, jelas Alif, nantinya air rumah pompa tersebut bisa dialihkan ke sungai-sungai besar dan saya rasa memang harus banyak ditambahkan rumah pompa tersebut. Jadi, target Pansus untuk masalah banjir ini memang harus kita percepat guna mengatasi problematik banjir di Surabaya.

“ Satu hal terpenting kami berharap warga masyarakat juga jangan buang sampah di sungai, karena sampah mengakibatkan sungai menjadi mampet,” ungkap Alif.

Sementara itu dalam siaran pers Diskominfo Kota Surabaya yang diterima redaksi newrespublika, Rabu (05/02/2025) Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo mengatakan, rencananya pemkot akan membangun rumah pompa di wilayah Karah, Kecamatan Jambangan, kemudian rumah pompa Rungkut Menanggal Harapan, di Kecamatan Gunung Anyar, rumah pompa Teluk Betung di Kecamatan Pabean Cantikan, rumah pompa Jalan Bung Tomo, rumah pompa Ketintang, dan Tenggilis Mejoyo.

“Ini masih diusulkan ada sekitar lima rumah pompa. Nah, ini (anggarannya) masih diperhitungkan,” tutup Windo. (trs)