Surabaya, newrespublika – Fraksi PKS menyampaikan pandangan umumnya (PU) didepan Walikota Surabaya saat rapat paripurna DPRD Kota Surabaya terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya 2024-2029, Kamis (05/06/2025).
Penyampaian pandangan umum Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya dibacakan oleh Johari Mustawan.
Johari Mustawan mengatakan, ada sejumlah catatan penting dari Fraksi PKS soal RPJMD Kota Surabaya 2024-2029 seperti, perubahan BUMD PD KBS menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS).
“ Dimana Fraksi PKS menekankan kepada direksi Perumda KBS agar ditekankan berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran,” ujar Johari Mustawan.
Ia menjelaskan, dalam pengelolaan Perumda KBS kedepan bagaimana pengaturan tiket masuk hendaknya dapat memperhatikan, bahwa keberadaan KBS selama ini telah menjadi sarana edukasi dan rekreasi yang populer da merakyat.
Sehingga, jelas Bang Jo sapaan Johari Mustawan, penatapan tarif tiket masuk hendaknya disuruhkan dengan kondisi ekonomi rakyat. Sehingga tidak membebani atau dapat diberikan sebagai terobosan variasi harga tiket untuk wahana-wahana tertentu.
Selain itu, kata Bang Jo, adalah bagaimana perubahan status PD Taman Satwa KBS yang dipilih menjadi Perumda atau perusahaan umum daerah, artinya lebih berorientasi kepada pelayanan kebutuhan masyarakat. Melainkan tidak semata-mata seperti orientasi profit.
“ Maka sepatutnya Perumda Taman Satwa KBS dapat mengejar berbagai kurangan dalam pelayanan yang selama ini masih banyak masukan dari masyarakat,” jelas Bang Jo.
Fraksi PKS, ungkap Bang Jo, berharap dengan berubahnya status menjadi Perumda maka manajemen KBS dapat meningkatkan profesionalismenya.
Ia menegaskan, sebagaimana Surabaya sebagai kota pahlawan, kita juga harus menjadi pahlawan untuk para binatang yang ada dalam kebun binatang Surabaya. Sehingga tidak sakit, kurang perawatan, atau mengalami penyakit.
“ Sehingga ini betul-betul menjadi sebuah perhatian dari Bapak Saudara Wali Kota Surabaya,” pungkasnya. (trs)